SOAL PILIHAN GANDA KELAS XI TENTANG PERLAWANAN BANGSA INDONESIA MELAWAN KOLONIALISME EROPA

1. Perhatikan data di bawah ini !

1) Bersifat lokal atau kedaerahan

2) Sudah adanya kesadaran kebangsaan

3) Tertuju pada visi yang besar, yaitu Indonesia merdeka

4) Perlawanan yang bersifat fisik

5) Dipimpin oleh pemimpin yang kharismatik

Dari data di atas yang merupakan ciri-ciri perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan penjajahan sebelum lahirnya kesadaran nasional dapat dilihat pada nomor…

a. 1, 2, dan 3

b. 1, 2, dan 4

c. 1, 4, dan 5

d. 2, 3, dan 4

e. 3, 4, dan 5

2. Upaya VOC untuk menghancurkan Makasar dimulai dengan menyerang dan memblokade pelabuhan Somba Opu. Upaya tersebut gagal karena rakyat Makasar di bawah pimpinan Sultan Hasanuddin melakukan perlawanan yang sengit. Namun akhirnya VOC berhasil memperoleh kemenangan setelah menjalin kerjasama dengan Aru Palaka yang berhasil menguasai benteng pertahanan Goa di Barombang. Selanjutnya VOC memaksa Sultan Hasanuddin menandatangani Perjanjian Bongaya. Berikut ini yang tidak termasuk isi dari perjanjian Bongaya yaitu…

a. VOC membangun benteng pertahanan di Makassar

b. Makassar wajib mendanai biaya perang

c. Pihak barat selain VOC harus meninggalkan daerah Makassar

d. Makassar tunduk pada Kesultanan Bone

e. Makassar harus menerima kebijakan monopoli perdagangan yang dijalankan VOC

3. Salah satu perang besar yang pernah terjadi antara rakyat Indonesia dengan Belanda yaitu perang DIponegoro. Akibat dari perang tersebut pemerintahan Belanda mengalami kerugian yang besar. Adapun yang menjadi sebab khusus terjadinya Perang Diponegoro adalah …

a. Makam para leluhur Pangeran Diponegoro dipindahkan tanpa seizin Pangeran Diponegoro

b. Pemasangan patok-patok jalan ditaruh di atas makam para leluhur Pangeran Diponegoro

c. Jalan yang dibangun pemerintah Belanda melewati kediaman Pangeran Diponegoro

d. Tempat tinggal P. Diponegoro dihancurkan untuk pembangunan jalan

e. Pengangkatan Sultan Hamengkubuwono V tanpa seizin Pangeran Diponegoro

4. Pada abad ke XIX Bali terbagi menjadi sembilan kerajaan, seperti : Klungkung, Gianyar, Badung, Karangasem, Buleleng, Mengwi, Jembrana, Tambanan, dan Bangli. Pada tahun 1846, tahun 1848, dan tahun 1849 terjadi perlawanan kerajaan-kerajaan tersebut melawan Belanda. Faktor utama terjadinya perlawanan berbagai kerajaan yang ada di Bali adalah …

a. Raja-raja Bali menyerang pos pertahanan yang dimiliki Belanda

b. Belanda tidak menghormati hukum adat yang berlaku di Bali

c. Belanda memandang rendah adat istiadat yang berlaku Bali

d. Belanda ingin menguasai daerah Bali

e. Raja-raja bali menyatakan bahwa mereka ingin merdeka dari Belanda

5. Perang Padri yang teradi tahun 1803 sampai dengan tahun 1838 merupakan perlawanan rakyat Sumatera Barat yang dipimpin oleh …

a. Sisingamangaraja

b. Pattimura

c. Pangeran Diponegoro

d. Sultan Hasanuddin

e. Tuanku Imam Bonjol

6. Siasat Benteng Stelsel adalah strategi Belanda yang digunakan untuk menangkap…

a. Sisingamangaraja

b. Pattimura

c. Pangeran Diponegoro

d. Sultan Hasanuddin

e. Sultan Badarudin II

7. Perlawanan raja-raja Bali terhadap Belanda dikenal dengan istilah Perang Puputan yang memiliki makna …

a. Perlawanan sampai tujuan tercapai

b. Perang satu lawan satu

c. Perang yang hanya menggunakan senjata tradisional

d. Perang yang melibatkan semua laki-laki dewasa Bali

e. Perang sampai titik darah penghabisan

8. Perhatikan informasi berikut!

1) Mencegah meluasnya pengaruh VOC di lingkungan masyarakat.

2) Menerapkan strategi Benteng Stelsel

3) Melakukan Teknik adu domba

4) Mengadakan perundingan

5) Melakukan siasat perang Gerilya

Strategi yang dilakukan Pangeran Diponegoro dalam perang Diponegoro ditujukkan oleh nomor…

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

9. Salah satu faktor perlawanan Sisingamangaraja XII melawan Belanda adalah adanya kekhawatiran mengenai…

a. Pemberlakuan sistem pajak baru

b. Aliansi Riau-Siak dalam menghadapi Kerajaan Batak

c. Penyatuan daerah Tapanuli Utara dan Aceh

d. Rencana pengangkatan Sisingamangaraja XIII sebagai raja

e. Kegiatan zending Protestan yang akan mengurangi pengaruhnya

10. Traktat Sumatera diadakan pada tahun 1871 antara Inggris dan . Adapun tujuan utama diadakan Traktat Sumatera tersebut adalah…

a. Memberikan kesempatan kepada Inggris untuk melakukan ekspansi militer ke Aceh

b. Membagi Sumatera menjadi daerah kekuasaan Belanda dan Inggris

c. Mencegah dikuasainya Aceh oleh bangsa Eropa lain

d. Membuka Aceh bagi perdagangan Eropa

e. Membatasi pengaruh Belanda di Sumatera

11. Perhatikan pernyataan berikut !

1. Upah/gaji para pegawai kerajaan bersumber dari hasil bumi

2. Sistem pemerintahan besifat feodalistik-dinastik serta turun menurun

3. Raja – Sultan merupakan penguasa lokal yang berkuasa secara penuh

4. Mulai masuknya agama Katholik yang dibawa oleh para penkotbah agama

5. Aktifitas perdagangan dimonopoli oleh pedagang – pedagang asing / Eropa

Dari pernyataan di atas, yang merupakan kondisi wilayah nusantara sebelum berkuasanya bangsa Eropa di Indonesia ditunjukkan oleh nomer …

A. 1, 2 dan 3

B. 1, 2 dan 4

C. 2, 3 dan 4

D. 2, 3 dan 5

E. 2, 4 dan 5

12. Perubahan yang terjadi dalam kehidupan sosial- politik sebagai pengaruh semakin besarnya peranan kolonislisme-imprialisme di Nusantara antara lain…

A. gaji/upah para pegawai pemerintah dibayarkan berupa uang

B. mulai terjadinya pertentangan antar etnis di lingkungan istana

C. kegiatan perdagangan dikuasai/dimonopoli oleh pedagang asing.

D. hubungan antara pemerintahan lokal dng kolonial lebih harmonis

E. keputusan sultan/raja yang bersifat politik dipengarui pemerintah kolonialis

13. Perhatikan pernyataan berikut !

1. Penyambutan tamu dengan cara minum sirih

2. Duduk sederajat dengan sultan / raja

3. Menghadap raja, dengan cara berjalan jongkok

4. Menjamu tamu dengan suguhan minuman beralkohol

Dari pernyataan diatas, pengaruh asing yang tidak sesuai dengan tradisi kerajaan di Nusantara adalah …

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 2 dan 3

D. 2 dan 4

E. 3 dan 4

14. Perubahan yang terjadi dalam kehidupan sosial- budaya sebagai pengaruh semakin besarnya peranan kolonislisme-imprialisme di Nusantara antara lain…

A. rakyat wajib menyerahkan sebagian hasil buminya kepada Belanda

B. kalangan istana mendapatkan proritas khusus dalam berbagai urusan

C. setiap wilayah mendapatkan pengawasan yang ketat oleh tentara Belanda

D. mulai dilarangnya beberapa tradisi yang biasanya dilaksanakan kalangan istana

E. pemerintah Belanda lebih bersifat opensif dalam menanggapi sikap penguasa lokal

15. Perhatikan pernyataan berikut !

1. Rakyat tetap diwajibkan membayar pajak

2. Pergantian raja/sultan dipengaruhi oleh Belanda

3. Pusat-pusat perdagangan mulai bergeser kewilayah pesisir

4. Masuknya tradisi minum minuman keras ke kalangan istana

5. Aktifitas ekonomi mulai dimonopoli oleh kolonialis Belanda

Dari pernyataan tersebut di atas, yang merupakan dampak besarnya pengaruh kolonialis asing yang berkembang dalam masyarakat ditunjukkan oleh nomer …

A. 1, 2 dan 3

B. 1, 2 dan 4

C. 2, 3 dan 4

D. 2, 4 dan 5

E. 3, 4 dan 5

16. Kerajaan-kerajaan Nusantara belum mampu mengalahkan pengaruh asing diwilayahnya terutama pengaruh bangsa Eropa. Bahkan banyak perlawanan rakyat yang kalah melawan bangsa Eropa. Penyebab utama dari kekalahan tersebut adalah …

A. Perlawanan masih bersifat lokal dan sporadis

B. Tentara tidak mempunyai kemampuan untuk berperang

C. Rakyat berperang dengan tanpa senjata

D. Raja / sultan tidak langsung memimpin di medan perang

E. Banyak tentara yang terasut oleh kelicikan tentara asing

17. Akibat yang terjadi ketika pemerintah Belanda mulai mencampuri urusan politik istana khususnya dalam pergantian sultan/raja adalah …

A. berubahnya tradisi dilingkungan istana

B. Pemerintahan berjalan secara lebih efektif

C. perubahan struktur dalam pemerintahan lokal

D. mengurangi kesempatan perebutan kekuasaan dikalangan istana

E. terjadinya perebutan kekuasaan dikalangan istana dukungan Belanda

18. Sultan Agung sebagai raja besar di kerajaan Mataram. Di bawah kekuasaan Sultan Agung wilayah Mataram hampir mencakup seluruh pulau Jawa. Salah satu wilayah yang belum berhasil dikuasainya adalah Batavia yang dikuasai oleh VOC. Ia berusaha mengusir VOC yang berkuasa atas Batavia dengan cara…

A. Tidak melakukan aktifitas perdagangan dengan pedagang-pedagang asing di Jawa.

B. Mengirim perwakilan untuk menghadap penguasa asing/Belanda Indonesia

C. Melakukan penyerangan terhadap kongsi dagang VOC di Batavia

D. Bekerjasama dengan pemerintah Inggris mengusir belanda dari Batavia

E. Mengambil alih beberapa wilayah laut agar tidak dimanfaatkan Belanda

19. Perhatikan narasi berikut !

Setelah Malaka dikusai oleh Portugis 1511, justru membawa hikmah bagi Aceh, Banyak para pedagang Islam yang mengalihkan kegiatan perdagangannya dari Malaka ke Aceh. Dengan demikian perdagangan Aceh semakin ramai. Kerajaan Aceh muncul sebagai kekuatan baru yang berhasil menguasai perdagangan seperti di pantai timur Sumatra utara. Bahkan Aceh kemudian mampu mengendalikan pusat-pusat perdagangan dipantai barat Sumatra. Perkembangan Aceh yang begitu pesat dipandang oleh Purtugis sebagai ancaman. Oleh karena itu Portugis berupaya untuk menghancurkan Aceh. Beberapakali Portugis melakukan serangan terhadap Aceh serta melakukan berbagai gangguan terhadap kapal-kapad dagang Aceh. Menanggapi hal tersebut, Aceh melakukan beberapa langkah, yaitu : 1) melengkapi kapal-kapal dagang Aceh dengan persentaan; 2) meriam dan prajurit; 3) mendatangkan bantuan persenjataan, sejumlah tentara dan beberapa ahli dari Turki pada tahun 1557; dan 4) mendatangkan bantuan dari Kalikut dan Jepara.

Yang dapat kita simpulkan narasi tersebut diatas terkait dengan usaha melawan dominasi kolonialisme di Nusantara adalah …

A. berusaha sekuat tenaga dengan segala potensi yang ada untuk melawan kolonialisme

B. sudah terjadi kerjasama regional antar wilayah dalam menghadap dominasi asing di wilayah masing-masing

C. dalam usaha melawan kolonialisme, dibutuhkan dukungan dan kerjasama dengan kolonialisme lainnya

D. memperkuat penguasaan terhadap jalur perdagangan sehingga tidak ada kesempatan kolonialisme masuk

E. menutup dan melarang negara kolonialisme ikut dalam aktifitas perdangan di Nusantara.

20. Nilai-nilai kepahlawanan yang dapat kita contoh dan kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang peserta didik adalah …

A. memaksa adik-adik kelas untuk mengikuti aturan yang berlaku

B. rela berkorban untuk menjadikan sekolah sebagai sekolah berprestasi

C. mengikuti semua kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan oleh OSIS

D. menilai berbagai kebijakan dan program OSIS yang akan dilaksanakan

E. membentuk organisasi tandingan selain OSIS untuk memajukan sekolah

21. Perhatikan pernyataan berikut !

1. Dipecatnya Diponegoro dari Dewan Perwalian

2. Rusaknya nilai-nilai budaya tradisional wilayah Mataram

3. Merosotnya nilai-nilai keagamaan di Kraton Yogyakarta

4. Perpecahan antara Kraton Yogyakarta dan Kasunanan Yogyakarta

5. Perebutan pengaruh antar kaum ulama dengan golongan adat di keraton Yogyakarta

Perlawanan rakyat Mataram melawan Belanda dipimpin oleh Pangeran Diponegoro terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa kondisi baik istana maupun masyarakat seperti yang ditunjukkan oleh pernyataan nomor…

A. 1, 2 dan 3

B. 1, 2 dan 4

C. 2, 3 dan 4

D. 2, 4 dan 5

E. 3, 4 dan 5

22. Perhatikan penyataan berikut !

1. VOC menolak mengakui kedaulatan Mataram

2. Tindakan monopoli yang dilakukan oleh VOC

3. Semakin meluasnya kekuasaan Mataram di luar pulau Jawa

4. Keberadaan VOC di Batavia menjadi ancaman bagi pulau Jawa

5. VOC sering menghalangi kapal dagang Mataram yang berdagang di Malaka

Pernyataan di atas merupakan alasan Sultan Agung dari Mataram melakukan penyerangan terhadap markas VOC sebanyak 3 kali, ditunjukkan oleh nomer …

A. 1, 2 dan 3

B. 1, 2 dan 4

C. 2, 3 dan 4

D. 2, 4 dan 5

E. 3, 4 dan 5

23. Sebagai seorang peserta didik, nilai kepahlawanan yang paling tepat dapat kita tiru dari tindakan Sultan Agung dari Mataram yang melakukan penyerangan terhadap markas VOC sebanyak 3 kali adalah …

A. selalu siap

B. bekerjasama

C. rela berkorban

D. pantang menyerah

E. saling mendukung

24. Perhatikan data-data berikut !

1. perjuangan lebih bersifat fisik

2. dipimpin oleh golongan intektual

3. perlawanan bersifat kedaerahan

4. perlawanan tergantung pada pimpinan

5. Lokasi pusat perjuangan ada diperkotaan

Dari data di atas, perlawanan terhadap pemerintahan kolonialisme asing di Indonesia abad ke 18 banyak mengalami kegagalan. Hal ini disebabkan oleh kondisi seperti ditunjukkan oleh nomer …

A. 1, 2 dan 3

B. 1, 3 dan 4

C. 2, 3 dan 4

D. 2, 3 dan 5

E. 3, 4 dan 5

25. Upaya Portugis untuk menancapkan kekuasaannya di pulau Jawa mengalami kegagalan, hal ini disebabkan oleh …

A. Kalah bersaing dengan kekuasaan VOC yang terlebih dahulu ada di Batavia

B. Portugis berusaha untuk mengindari bentrokan dengan pasukan lokal Nusantara.

C. Portugis lebih berkonsentrasi atas kekuasaannya di Maluku khususnya di Ternate.

D. Terjadi pertentangan antara gubernur jendral Portugis yang berkuasa di Nusantara

E. Demak dipimpin oleh Fatahillah berhasil menggagalkan pendirian benteng di Sunda Kelapa

26. Terjadinya perlawanan rakyat Ternate dipimpin oleh Sultan Baabullah melawan Portugis menyebabkan Portugis harus meninggalkan Ternate. Latar belakang dari perlawanan tersebut adalah …

A. Rakyat Ternate mendapatkan dukungan dari Spanyol untuk mengusir Portugis.

B. Portugis berusaha mengambil alih aktifitas perdagangan di seluruh wilayah Maluku.

C. Datangnya bantuan senjata dari Batavia ke Ternate untuk mengusir Portugis dari wilayah tersebut.

D. Rakyat Ternate merasa sangat terhina oleh Portugis ketika dilarang berdagang di Maluku dan sekitarnya.

E. Terbunuhnya Sultan Hairun secara licik oleh Portugis saat membicarakan masalah perdagangan di Ternate

27. Perang Paderi di Sumatra barat pada awalnya hanya merupakan pertentangan antara kaum Paderi ( ulama) melawan kaum adat, tetapi kemudian berubah menjadi perlawanan rakyat Sumatra Barat melawan Belanda. Hal ini disebabkan oleh …

A. Kaum adat merasa terdesak dan minta bantuan kepada pemerintah Belanda

B. Belanda berusaha untuk menguasai daerah Sumatra barat dengan berbagai cara

C. Kaum Paderi berusaha untuk memenangkan persaingan dengan bantuan Belanda

D. Kaum Paderi sengaja menggunakan kaum adat sebagai umpan untuk melawan Belanda

E. Kaum adat dan kaum Paderi sejak awal tidak mengendaki keberadaan Belanda di daerahnya.

28. Belajar dari terjadinya Perang Paderi di Sumatra barat, hal yang akan saya lakukan di sekolah apabila ada masalah yang harus diselesaikan, adalah …

A. berusaha mencari penyelesaian dengan dibantu oleh pihak lain

B. masalah yang terjadi diserahkan dan diselesaikan kepada pihak berwajib

C. mencari penyelesaian berdasarkan argumentasi dari masing-masing pihak

D. seiring dengan waktu, masalah akan terselesaikan tanpa bantuan orang lain

E. menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan tanpa melibatkan pihak lain

29. Belanda berusaha untuk memenangkan perang melawan Pangeran Diponegoro dengan berbagai cara cara yang sangat licik. Ini terbukti dari ….

A. menawan keluarga-keluarga dekat Pangeran Diponegoro

B. mengurung dan membakar istana dan lingkungan kesultanan

C. membatasi ruang gerak seluruh pasukan Pangeran Diponegoro

D. menculik dan membunuh Pangeran Diponegoro saat sedang sholat

E. menangkap Pangeran Diponegoro saat berunding dengan Belanda

30. Latar belakang terjadinya perang Diponegoro yang merupakan perang terbesar di pulau Jawa adalah pembuatan jalan melalui makam leluhur Pangeran Diponegoro tanpa ijin dengan cara memasang patok-patok merah yang dianggap sebagai penghinaan karena …

A. masyarakat Jawa umumnya sangat menghargai dan menghormati para leluhur mereka

B. makam leluhur merupakan daerah yang kramat dan tidak boleh diganggu oleh siapapun

C. leluhur bagi orang suku Jawa mendapat penghormatan tertinggi dalam berbagai kondisi

D. penghinaan yang diterima oleh suku Jawa khususnya harus dibayar mahal oleh penghinanya

E. dibeberapa wilayah pulau Jawa banyak ditemukan makam-makam yang sangat dikeramatkan